Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 24 Maret 2016

Konflik Sudut Pandang

Image result for serabi rasa

Ciri bahwa manusia pernah hidup adalah dia pernah mempunyai masalah. Jika ada manusia yang hidupnya mulus-mulus saja, justru patut dipertanyakan, "Benarkah dia pernah hidup?" Dimasa yang semakin gila ini, kita bisa memilih dua hal, ikut menjadi gila atau justru semakin dewasa. Menurut seorang filsuf asli China, Mao Zedong 
"Konflik bersifat semesta dan absolut, hal ini ada dalam proses perkembangan semua barang dan merasuki semua proses dari mula sampai akhir.” 
Model sejarah Karl Marx juga berdasarkan prinsip konflik: kelas yang menindas dan kelas yang tertindas, kapital dan pekerjaan berada dalam sebuah konflik kekal. Pada suatu saat hal ini akan menjurus pada sebuah krisis dan kaum pekerja akan menang. Pada akhirnya situasi baru ini akan menjurus kepada sebuah krisis lagi, tetapi secara logis semua proses akhirnya menurut Mao, akan membawa kita kepada sebuah keseimbangan yang stabil dan harmonis. Mao jadi berpendapat bahwa konflik bersifat semesta dan absolut, jadi dengan kata lain bersifat abadi. Konsep konflik Mao ini ada kemiripannya dengan konsep falsafi Ying-yang. Semuanya terdengar seperti sebuah dogma kepercayaan. 

Rabu, 23 Maret 2016

Bidadari Rajawali

Image result for bidadari jahat

rajawali cantik
wajah-wajah berlumur  emas
mereka bilang dia berlian (?)
penabur benih surga
pemegang tahta semesta

Aku runtuh
Bagiku kau belati
paruhmu pedang panjang
pembawa tinta hitam
pada pelangi-pelangi sukma

wahai kau bidadari kepedihan
rentetan kataku hilang
kau bahagia, bukan?
terbang bebas 
semakin tinggi dan tinggi
sementara karpet merahku tersisa lumpur
aku lebur dalam kata

ingin ku pendam ragamu
kurebus dalam amarah
kusayat wajhmu tanpa rasa
pedihnya, aku bukan rajawali
aku bukan rajawali !
rajawali itu kau
aku tetap sehelai bulumu
yang berserakan di udara
Aku BENCI !

(teruntuk seseorang yang melukai perasaanku hari ini dan kemarin)

sumber gambar : rachmawatiirna.blogspot.com


Selasa, 22 Maret 2016

Proses Terkirimnya Sinyal Cinta (Dalam Diam)


Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut hati. 
Hati mengubah gelombang cinta menjadi sinyal doa,
kemudian dipancarkan oleh ponsel BTS (Berzikir Tahajud Shadaqah). 
Sinyal tersebut diterima oleh BTS (Barokahnya Tawakal n Sabar),
dan sinyal tersebut diteruskan kepusat Telekomunikasih (Tuhan) . 
Dari pusat telekomunikasih sinyal diteruskan kèpada BTS (Batas Takdir Seseorang),
kemudian diteruskan ke si penerima.

Motivagram

       





sumber : IG @porporaa_ follow ya :)

Lalu DIA Pergi ?

Image result for cahaya tuhan
Duri mawar mungkin tega melukai kulitmu,
lalu pergi tanpa tahu bagaimana cara mengobati.
Debu liar mungkin tega mengotori ragamu, 
lalu pergi tanpa peduli bagaimana cara membersihkan.
Semut kecil mungkin tega menggigit tubuhmu,
tanpa jawaban bagamana melenyapkan gatalnya.
Tuhan, mungkin tega mencabik hidupmu dengan seribu cobaan.

 Lalu Dia pergi?
 Tidak !!!
 Dia kembali dengan seribu jawaban-Nya.

sumber gambar : https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTa0YPCfqQUSjU7PsAWjNbfevp_4OAHcZ89BOwpT4x2Uki6H4t-

Tanda Tania (?)


Image result for tanda tanya
Mata Ana terbelalak. Isi dompetnya kosong, hanya ada selembar  kertas resi bukti transaksi tadi malam. Lembaran-lembaran merah itu raib, bukan hanya sekali, tapi puluhan kali. Jangankan lembaran berwarna merah, warna biru, hjau, cokelat bahkan koin-koin putih tak berharga pun selalu ludes. Anehnya, selalu ada cairan berwarna merah, terkadang basah terkadang  kering. Bau amis pun terkadang tercium samar-samar.


Cairan merah itu selalu mengikuti kemana uang-uang itu disimpan. Hanya posisinya saja yang berubah. Kemarin di atas bantal, seminggu yang lalu di lantai dekat lemari, dan sekarang di bawah ranjang, dekat pintu. Padahal, Ana sengaja menaruh dompetnya di bawah selimut diujung kaki. Ah, lagi-lagi Ana kalah cerdik.
“Licik! Sangat licik, terlalu licik, semakin licik. Dasar licik, sekali licik tetap licik. ” Kata Ana sembari melempar ludah kepada wanita yang masih tertidur di bawah selimut, dengan wajah tertutup guling.  
Tiba-tiba, Ana gelagapan . Wanita itu tiba-tiba terbangun. Perutnya terantuk kursi, dan kakinya menabrak kaleng cat air. Tutupnya terlempar dan cairan berwarna merah itu tumpah. Mengalir menerobos sela-sela sambungan keramik yang berpola kotak-kotak.

Goresan Pena Asyila

Image result for goresan pena 
Halilintar menggelegar di langit muram. Berkilauan menembus gelap. Membelah siluet mendung yang belum tumpah. Sulur ganasnya menembus kaca-kaca, tirai, ventilasi hingga selekeh bilik. Menemani cahaya lilin yang berpendar lirih dalam sepetak kamar .
Disibakkannya  tirai hitam―yang beberapa pengaitnya telah hilang― itu dengan perlahan. Semakin jelaslah  kilat itu berpendar, gerakannya melesat cepat. Titik-titik air mulai nampak membasahi  kaca jendela. Meluruhkan debu-debu yang telah lama bersemayam.
“Arrrggggg… Hen, please! Dua puluh tahun sudah kita hidup bersama. Seharusnya kau sudah hapal semua hal tentangku. Tentang apa yang aku sukai dan juga aku benci.”
“Kamu ini ngomong apa? Tentu saja aku hapal setiap detail hidupmu, bahkan lebih dari yang kau tahu.”
Merry memutar kursinya, menatap wajah Henry seraya mengacungkan jari telunjuk kearahnya.
 

Blogger news

liukan pelangi

Wavy Tail

Blogroll

About